Potensi perolehan kursi DPRD Partai Golkar

VERACITY RESEARCH, JAKARTA – Partai Golkar diprediksi akan mendapatkan 361 kursi dari 2.372 total kursi DPRD tingkat provinsi pada Pemilu 2024, menurut rilis dari lembaga riset Veracity, Senin (26/2).
Direktur Veracity Muhammad Akram mengatakan saat ini Partai Golkar berpotensi mendapatkan 15,2% kursi DPRD provinsi, namun diperkirakan masih akan bertambah 71 kursi lagi dan sekaligus berpotensi kehilangan 21 kursi.

Penambahan kursi potensial berasal dari lima dapil high growth (pertumbuhan tinggi). Antara lain dapil Bengkulu VI yang berpotensi merebut 1 kursi tambahan dari Partai Gelora, tanpa perlu penambahan suara lagi.
Kedua, dari Dapil Kalimantan Barat ada peluang merebut 1 kursi dari PKS dengan hanya menambah 24 suara lagi.
Dari Dapil Maluku Utara II ada peluang merebut 1 kursi dari PAN hanya dengan menambahkan 38 suara lagi. Keempat, dari Dapil Papua Barat Daya III, Golkar berpeluang merebut 1 kursi dari PAN jika berhasil menambah 57 suara lagi.
Kelima, dari Dapil Maluku Utara III ada potensi merebut 1 kursi dari Nasdem jika Caleg Golkar di dapil itu berhasil menambah 77 suara lagi.

“Tapi Partai Golkar juga berpotensi kehilangan kursi dari beberapa dapil,” ujar Akram.
Di Dapil Kepulauan Bangka Belitung, Partai Golkar bisa kehilangan 1 kursi dana menjadi menjadi milik PKS jika berhasil menambahkan 102 suara lagi.
Kedua, dari Dapil Jawa Barat IV ada peluang Golkar kehilangan 1 kursi dan direbut Nasdem jika ada penambahan 150 suara dari partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu.
Ketiga, dari Dapil Papua Barat I, kursi Golkar bisa hilang direbut jika PKB mampu menambahkan 177 suara lagi.
Keempat, dari Dapil Papua Barat Daya VI berpotensi hilang jika Caleg PDIP dari Dapil itu berhasil menambahkan 178 suara lagi.

Kelima, dari Dapil Kepulauan Bangka Belitung bisa kehilangan 1 kursi jika PDIP berhasil menambahkan 227 suara lagi.
Kecenderungan Pemilu 2024 ini menurut Akram ada peningkatan suara dan kursi untuk Partai Golkar pada semua level lembaga perwakilan, mulai kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.
Di tingkat nasional, Partai Golkar berkejar-kejaran dengan PDI Perjuangan dalam perolehan kursi.
“Perkiraannya, Partai Golkar dapat 102 kursi dan PDIP 112 kursi. Tapi posisi ini bisa berubah,” ujar dia.”