Potensi perolehan kursi DPR RI Partai Golkar

VERACITY RESEARCH, JAKARTA – Partai Golkar berpotensi mendapat 102 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersaing dengan PDIP yang mendapatkan 112 kursi pada Pemilu 2024, berdasarkan perhitungan dari lembaga riset Veracity, Senin (26/2).

Direktur Veracity Muhammad Akram mengatakan Partai Golkar masih berpeluang mendapatkan 12 kursi tambahan, namun bisa kehilangan 6 kursi.
“Kemungkinan besar perolehan kursi Partai Golkar di DPR meningkat pada Pemilu 2014 dibanding Pemilu 2019 lalu,” ujar dia.

Hingga saat ini ada delapan partai politik yang diperkirakan berhasil masuk ke Senayan. Secara berturut-turut, PDIP dengan perolehan 112 kursi; Golkar (102); Gerindra (83); PKB (69); Nasdem (68); Demokrat (50); PAN (48); dan PKS (48), sehingga secara keseluruhan tercatat sebanyak 580 kursi.
Para politisi Partai Golkar menurut dia berhasil dalam memenangkan pilihan masyarakat pada Pemilu kali.
Misalnya di Dapil Jakarta III, perolehan suara Erwin Aksa melejit dalam penghitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 38.621 suara.

Peroleh suara Erwin Aksa hanya di bawah caleg PSI Grace Natalie yang mendapatkan sebanyak 41.131 suara. Erwin bahkan mengungguli crazy rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni dari Partai Demokrat yang baru mengantongi 30.446 suara.

Total suara partai, Golkar di posisi nomor dua sebanyak 64.077 suara, di bawah PDI Perjuangan sebanyak 81.352 suara. Selanjutnya, secara berturut-turut adalah PKS (62.629); Gerindra (46.464); Nasdem (45.884); PAN (31.019).

Sebagai peraih suara terbanyak, dengan bilangan pembagi 3, kembali PDIP memperoleh kursi ke-2.
Lalu disusul Demokrat yang juga meraih kursi ke-2. Sehingga Golkar, PKS, Gerindra, Nasdem, dan PAN, masing-masing hanya kebagian 1 kursi.

“Perolehan suara terbanyak di DPR sementara masih dipegang oleh PDI Perjuangan. Tapi Golkar bisa menyusul dengan potensi penambahan 12 kursi,” ujar Akram.”