Perdebatan Keterlibatan Agama dalam Politik: Suara Masyarakat dari Berbagai Kota

Hubungan antara politik dan agama sudah terjadi sejak lama. Ada banyak suara pro dan kontra soal keterlibatan agama dalam politik. FGD Veracity mengungkapkan bahwa masyarakat ingin agar tidak melibatkan agama dalam politik, terutama demi kemenangan semata. “Kita tidak bisa mencampurkan agama dengan politik dan menggunakannya untuk menang. Kita tidak ingin itu menjadi dasar dari apa yang kita lakukan. Kita hanya perlu pemimpin untuk memahaminya, tapi tidak mencampurkannya (dengan politik),” ujar seorang wanita di Semarang. “Ini hubungan kita dengan Tuhan. Politik adalah sistem tentang bagaimana menjalankan sebuah negara dan tidak ada hubungannya dengan Tuhan. Ini tidak boleh dicampurkan dengan politik,” ujar seorang pria di Surabaya. “Kita perlu menghindari mempolitisasi agama karena kita memiliki keragaman dalam agama. Anies menang karena dia selalu berbicara agama dan saya pikir itu tidak pantas,” ujar seorang wanita di Makassar. Hasil didapatkan dengan focus group discussion. Responden 10 orang tiap provinsi. Dilakukan di kota dan desa di 34 provinsi. Survey dilakukan mulai 7 hingga 20 Januari 2024.